Perlukah Sarung Tangan, Kaos Kaki & Topi Bayi?

Kenapa bayi harus dipakaikan sarung tangan, kaos kaki, topi dan bahkan selimut tebal? Seberapa penting dan perlukah hal tersebut untuk bayi yang baru berumur berapa bulan atau baru lahir?

Sarung tangan bayi biasanya digunakan untuk melindungi kulit muka bayi dari cakaran kukunya jari-jari tangan yang panjang. Karena alasan masih rentan sang ibu belum bernai memotong kuku bayinya.

Sarung tangan sebaiknya jangan terlalu dipakai oleh bayi, jika sarung tangan dipakai terlalu lama dikhawatirkan malah bisa mengganggu perkembangan sensorik dan motorik telapak tangan dan jemari anak.

Bayi bisa lepas dari sarung tangan ketika sudah berumur satu bulan lebih. Ibu bisa memakaikan sarung tangan saat cuaca atau suhu dingin, atau ketika bayi sedang aktif menggerakkan tangannya maka ibu bisa memakaikannya untuk melindungi wajah dan mata.

Bahan kaus tangan yang bagus buat bayi adalah yang terbuat dari katun halus, kaus, atau flannel.

Kaos kaki. Sama dengan sarung tangan kaus kaki sebaiknya meoggunakan bahan yang lembut. Ketika cuaca sedang  dingin gunakan yang lebih tebal atau ayng terbuat dari bahan wool. Jangan menggunakan kaos kaki yang sempit dan ketat. Pilihlah kaus kaki yang masih menyisakan ruang kurang lebih 0,5-1,5 cm. Dengan begitu, kaki bayi bisa leluasa bergerak.

Jangan menggunakan kaos kaki terlalu lama, karena jika kakinya kepanasan dan akan menyebabkan lembab, dan hal tersebut akan mengundang jamur tumbuh. Beri kesempatan kaki bayi terkena udara.

Topi. Bayi banyak mengeluarkan panas tubuh melalui kepalanya. Oleh karenanya tupulah kepalanya dengan topi untuk menjaga kehangatan tubuhnya.

Gunakan topi ketika udara dingin atau ketika mengajak si kecil keluar rumah. Topi sebaiknya terbuat dari bahan lebut dan tidak terlalu tebal untuk memungkinkan pertukaran udara agar panas tidak terjebak dalam topi. Gunakan topi seperlunya.