Posisi Tidur Bayi Yang Baik

Apa posisi tidur yang baik dan benar untuk bayi, apakah terlentang, tengkurep atau miring?. Posisi bisa dipilih tergantung dari kondisi bayi agar dia tidur lelap dan baik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.

Posisi Tidur Tengkurap: Tidur dengan tengkurap masih diperdebatkan. Resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindroma meninggal mendadak, lebih banyak terjadi pada bayi yang tidur tengkurap.

Namun ada literatur yang menyebutkan bahwa bayi merasa lebih nyaman dan tidur dengan nyenyak, pernapasan dan perkembangan motoriknya lebih baik. Bisa saja karena bayi merasa seperti sedang dipeluk atau hangat karena perut menempel ke kasur.

Ibu bisa memilih posisi ini jika dia merasa nyaman tidur dengan pulas, namun harus tetap diawasi untuk mencegah jika mulut atau hidung bayi tertutup sesuatu yang dapat menghalangi pernapasannya.

Tengkurap juga bisa membuat bentuk kepala bayi menjadi lebih bagus dan tidak peang.

Posisi Tidur Miring. Tidur miring dengan menghadap ke kanan lebih sering dipilih bayi prematur, terutama bayi yang minum menggunakan selang atau masih menggunakan alat bantu pernapasan. Tujuan tidur miring ini supaya proses pengosongan lambung lebih mudah. Posisi miring

Terlentang.  Posisi ini yang paling umun untuk bayi umur 0-3 bulan, ia belum mampu menggulingkan badannya, dan posisi ini adalah posisi tidur paling aman, hanya saja jika kepala bayi akan rata dibagian belakang karena terus menerus tertekan.

Ibu bisa memilih posisi tidur yang disukai bayi, jika dia merasa nyaman dan bisa tidur lelap. Jika ingin kepalanya bagus, bayi tidak harus tidur tengkurep, anak bisa ditengkurpkan ketika bangun dan sedang dalam suasana senang lalu ajak bermain, bisa dilakukan beberapa menit atau jam dalam sehari selama dalam pengawasan ibu.

Jika tidur miring, posisinya diatur agar tidak menghadap ke satu arah secara terus menerus, lakukan secara bergantian menghadap ke kanan atau kekiri



0 comments:

Posting Komentar