Apa Mafaat ASI Untuk Bayi?

Menyusui Makanan yang terbaik untuk bayi bukanlah berasal dari makanan luar, melainkan dari ibunya, yaitu ASI (air susu ibu). Namun untuk mendapatkan ASI yang berkualitas, tentunya si ibu juga harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi terlebih dahulu sebelum akhirnya disalurkan ke bayi.

 

Berikut ini adalah manfaat dari ASI untuk bayi, diantaranya :

• Zat gizi

Zat gizi yang terkandung dalam ASI adalah lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral, serta vitamin. ASI memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan energi selama 1 bulan pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6 bulan kedua dalam tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau lebih selama tahun kedua.

• Mempunyai efek psikologis bagi ibu dan bayi.

Pada saat bayi kontak kulit dengan ibunya, maka akan timbul rasa aman dan nyaman bagi bayi. Perasaan ini sangat penting untuk menimbulkan rasa percaya(basic sense of trust).

• Membantu pertumbuhan bayi.

Bayi yang mendapatkan ASI akan mempunyai daya tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan kecerdasan otak baik.

• Mengurangi kejadian karies dentis.

Insidensi karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI. Kebiasaan menyusu dengan botol atau dot akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula sehingga gigi menjadi lebih asam.

• Mengurangi kejadian maloklusi.

Penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusui dengan botol dan dot.

• Zat protektif.

Zat protektif yang ada pada ASI meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh bayi.  Maka akibatnya bayi akan jarang mengalami sakit. Zat-zat protektif tersebut antara lain:

1. Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat, yang membantu memberikan keasaman pada pencernaan sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme).

2. Laktoferin, mengikat zat besi sehingga membantu menghambat pertumbuhan kuman.

3. Lisozim, merupakan enzim yang memecah dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama dengan peroksida dan askorbat untuk menyerang E-Coli dan Salmonela.

4. Komplemen C3 dan C4.

5. Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari kuman streptokokus.

6. Antibodi.

7. Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang berfungsi membunuh dan memfagositosis mikroorganisme, membentuk C3 dan C4, lisozim dan laktoferin.

8. Tidak menimbulkan alergi.

Selain itu air susu ibu juga mempunyai manfaat-manfaat yang lain, yaitu bayi memiliki kekebalan terhadap alergi, bayi jarang terkena SIDS (sindrom kematian bayi mendadak), serta mampu mengurangi dan mencegah infeksi telinga pada bayi.



0 comments:

Posting Komentar